NO
|
NAMA BAHAN KIMIA
|
HARGA
|
NAMA BAHAN KIMIA DI PASARAN
|
HARGA
|
1
|
CH3COOH
|
Rp. 200.000
|
Asam cuka
|
Rp. 2.500
|
2
|
NaCl
|
RP. 500.000
|
Garam dapur
|
RP. 1.500
|
3
|
HCl
|
RP. 50.000/Lt
|
Air keras
|
|
4
|
Iodin
|
RP. 81.000/Lt |
Betadin
|
Rp. 5.000
|
5
|
NaOH
|
Rp. 794.000 /kg
|
Soda api
|
Rp. 20.000/kg
|
6
|
H2SO4
|
Rp. 40.000/kg
|
Air Accu
|
Rp. 5.200/liter
|
7
|
Na2CO3
|
Rp. 8.500/kg
|
Soda kue
|
Rp. 7500/kg
|
8
|
Mg(OH)2
|
RP. 450.000
|
Obat mag
|
Rp. 500/butir
|
9
|
KMnO4
|
|
Obat sariawan
|
RP. 48.000/Lt
|
10
|
CH3CH2OH (Etanol)
|
Rp.13.000/liter
|
Bayclin |
Rp. 1650/100ml
|
|
|
|
|
|
Kamis, 22 November 2012
Kamis, 13 September 2012
Rabu, 12 September 2012
Selasa, 11 September 2012
all about chemistry
SILABUS
1. Gambaran umum laboratorium pendidikan dan manajemen pengelolaan laboratorium
2. Jenis dan Fungsi Alat-alat gelas di laboratorium
3. Jenis-jenis alat distilasi, ekstraksi, dan kromatografi.
4. Jenis dan fungsi alat-alat instrumentasi
5. Cara-cara pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
6. Cara-cara perawatan alat dan pemeliharaan bahan
7. Cara menyusun SOP alat dan Bahan
8. Teknik validasi hasil pengukuran
9. Teknik pengambilan sampel
10. Keamanan dan keselamatan penggunaan bahan kimia
1. Gelas
Kimia (beaker) : Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala
sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap
panas hingga suhu 200 . Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.
Fungsi :
a. Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitianYang tinggi
b. Menampung zat kimia
c. Memanaskan cairan
d. Media pemanasan cairan
2. Labu
Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin
kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL
sampai 2 L.
Fungsi :
a. Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
b. Menampung filtrat hasil penyaringan
c. Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
1. Gelas
Kimia (beaker) : Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala
sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap
panas hingga suhu 200 . Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.
Fungsi :
a. Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitianYang tinggi
b. Menampung zat kimia
c. Memanaskan cairan
d. Media pemanasan cairan
2. Labu
Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin
kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL
sampai 2 L.
Fungsi :
a. Untuk menyimpan dan memanaskan larutan
b. Menampung filtrat hasil penyaringan
c. Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi
3. Gelas
ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya.
Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai
dari 10 mL sampai 2 L.
Fungsi :
a. Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu
4. Pipet : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya :
a. Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.
b. Pipet
berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya.
Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu
secara tepat.
c. Pipet
tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung
bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk
mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
5. Buret
: berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya
mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50
mL dengan skala 0,05 mL.
Fungsi :
a. Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.
6. Tabung
reaksi : berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat
dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.
Fungsi :
a. Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
b. Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
7. Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.
Fungsi :
a. Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel
b. Tempat saat menimbang bahan kimia
c. Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator
8. Corong
: terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk
seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan
pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam
corong tersebut.
Fungsi :
a. Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.
9. Cawan : terbuat dari porselen dan biasa digunakan untuk menguapkan larutan.
10. Mortar
dan pestle : terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat
digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.
11. Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium.
Fungsi :
a. Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan
b. Dipakai untuk mengaduk larutan
12. Batang pengaduk : terbuat dari kaca tahan panas, digunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.
13. Kawat kasa : kawat yang dilapisi dengan asbes, digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.
14. Kaki tiga : besi yang menyangga ring dan digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.
15. Burner / pembakar spiritus : digunakan untuk memanaskan bahan kimia.
16. Bola
hisap : digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Terbuat
dari karet yang disertai dengan tanda untuk menyedot cairan (suction),
mengambil udara (aspirate) dan mengosongkan (empty).
17. Neraca analisis : digunakan untuk menimbang padatan kimia.
Korosif
Attacks and destroys living tissues, such as skin and eyes. Menyerang dan menghancurkan jaringan hidup, seperti kulit dan mata.
Corrosive Korosif
Irritant Yg mengganggu
Not corrosive but will make the skin red or blister. Tidak korosif tetapi akan membuat kulit merah atau melepuh.
Irritant Yg mengganggu
Toxic Racun
Can cause death, eg if swallowed, breathed in or absorbed by skin. Dapat menyebabkan kematian, misalnya jika tertelan, terhirup atau diserap oleh kulit.
Toxic Racun
Harmful Berbahaya
Similar to toxic substances but not as dangerous. Mirip dengan zat beracun tapi tidak berbahaya.
Harmful Berbahaya
Highly flammable Mudah terbakar
Catches fire easily. Terbakar dengan mudah.
Highly flammable Mudah terbakar
Oxidising Pengoksidasi
Provides oxygen to make other substances burn more fiercely. Menyediakan oksigen untuk membuat zat lain membakar lebih keras.
Oxidising Pengoksidasi
Langganan:
Postingan (Atom)